:: Senyum Seri ::

21112011

biasan dari cermin itu,
tidak lagi pucat,
tidak lagi kosong,

pantulan itu kini seri berwarna,
senyuman diukir tanpa dipaksa,
nampak indah pandangan jiwa,
dia kini benar-benar bernyawa.

hai kamu,
pembawa senyuman hati
terima kasih datang menerangi
mungkin kita ditakdir begini
sekadar teman sudah memadai
tidak aku pinta hubungan hati
takut kamu tidak sudi

tidak lagi aku tangisi
bila tiba musim hujan begini
aku duduk diam bahagia begini
jangan kau lari pujaan hati

sudilah kiranya temani aku
jalani hidup-hidup tanpa ragu
pinta aku satu
bolehkah kau tunaikan pada aku?

senyum kala aku sakit
senyum kala aku duka
senyum kala aku bahagia

senyum ku padamu bekal hari-hari kita.



p/s : berbunga hati, apa erti aku sendiri tak mengerti.