Lemas

Disaat aku berteleku
Sambil memegang batu bernama
Menyedekahkan surah kepadanya
Aku seperti duduk di atas sampan bocor
Perlahan-lahan air memenuhi ruang yang ada
Sedikit demi sedikit
Menenggelamkan kakiku, pehaku, pinggangku
Tangan masih memegang batu bernama
Air mula menyetuh dadaku, bahuku, tengkukku
Akhirnya aku lemas
Lemas dalam air mataku sendiri