cerita sekaki payung

Mengharapkan hari-hari ku wujudnya engkau di sisi --

Tahukah kau setiap titik hujan itu aku kira ?
Tahukah kau setiap jemari yang semakin rapuh ini setia menanti ?
Seluas jumantara sanggup ku simpul bukti cinta aku pada kau abadi;

Tahukah kau ?


Saat aku yang makin berkabung bersama hamparan hitam gelap,
Menggenggam sekaki payung ke hulu dan hilir,
Terperuk sepi berselimut asap,
Kau hilang hentah kemana ?


Laluku teruskan langkah dengan memayungi diri ini dengan payung kusam,
Berlari jauh-jauh
Sehingga tak sesaat pun sempat terfikir untuk berhenti.