Sundal?

Dia yang terbang dirasuk setan,
mencabut sebelah sayapnya agar hilang imbangan.
Terus, melayang, dan jatuh di atas aspal hitam.
Tengkoraknya remuk, otaknya bersepai.
Namun akal.
Akalnya mahal.
Kerna, sempat dia menikam mulut sial yang mengatakan dia sundal.
Sedangkan dia hanya mahu sedikit kebebasan untuk berpakaian.
Detik ini, rohnya sedang menerawang.
Tersenyum kepuasan, walau mulutnya herot kesan jatuhan.