Lambaian Dari Syurga
Aku berjalan di jalan itu
Jalan yang pernah kita lewati bersama
Melintasi tempat mata berjumpa mata
Kali pertamanya di sana
Dan aku kini makan sendirian di sana
Tanpa kamu, di tempat yang sama.
Dingin angin meniup lembut
Menembusi kulitku dan meyentuh tulang
Dan aku terlihat bayang kamu di sana
Melihatku sambil melambai
Cantik berpakaian serba putih
Aku hanya mampu melambai semula
Dan ku sapu air mata yang menitis
"Aku tunggu kamu di sana, suamiku..." dia berbisik lembut.
Post a Comment