St. Augustine Dan Burung Yang Menari

Lalu kauseru namaku pada hening subuh isnin;
Barangkali, ketidakberadaanku pada malam sebelum
adalah kerinduan yang kaudiamkan

Kaumembiarkan jemariku bermain-main di rambut
dan pipimu yang berembun lantas kaumengucup dahiku
dengan kasih hingga tiada ruangpun buat sang bayu
bermain-main di celah dakapan kita

Setelah ia terlerai, rumput-rumput hijau
adalah bantal buat belakangmu;

Fajar april yang menyapa adalah kemenanganmu;
Ketahuilah bahwa kau terlebih dahulu 
membawa hatiku pulang dan aku adalah singgahan
(sebelum rumput-rumput hijau menjadi lalang)

Atau;
(kita berderaian dibawah langit siang)