Mengapa menulis puisi?

Salam sejahtera kawan-kawan. 

Aku saja nak kongsi sejumlah alasan mengapa masih menulis puisi oleh M. Aan Mansyur. Sebelum tu, elok aku kenalkan siapa M. Aan Mansyur ni (kalau ada yang belum kenal). 


Beliau adalah seorang penulis puisi kelahiran Sulawesi Selatan yang bekerja sebagai sukarelawan di Kafe Baca Biblioholic dan Komunitas Ininnawa. Untuk ketahui lebih lanjut boleh follow beliau di Twitter (@hurufkecil) atau di blog (hurufkecil.net).

Berikut adalah fragmen alasan beliau mengenai "Mengapa saya masih menulis puisi":

1. Ingin terus hidup di masa kecil kerna baginya puisi adalah dunia yang mencintai kanak-kanak yang hidup dalam diri setiap orang dewasa.

2. Puisi adalah media yang nyaman dan aman untuk menyampaikan kebenaran dan kemungkinan-kemungkinan. Setiap orang punya kekuasaan untuk menafsir kebenarannya masing-masing.

3. Saya menyukai permainan, utamanya permainan bahasa. Ia boleh menciptakan sesuatu nampak sederhana, indah dan dalam sekaligus.

4. Melalui puisi, kita dapat belajar tentang banyak hal. Ingin menulis tentang sesuatu, perlu tahu dan mencari tahu.

5. Puisi adalah satu dunia di mana orang masuk ke dalamnya, datang dari berbagai tempat dan keyakinan berbeza tetapi mereka tidak berseteru. Kita bisa berdansa bersama dengan yang lainnya walau tak pernah berjabat tangan.

6. Saya percaya bahwa dengan menulis puisi adalah cara belajar untuk menjadi manusia sederhana dan rendah hati. Ia menyedarkan diri sendiri bahwa masih ada yang lebih baik (puisi mereka) dan tidak pula kita menghukum yang kurang baik.

Sekian, perkongisan aku daripada bukunya Sudahkah Kau Memeluk Dirimu Hari Ini?.

Jadi, apakah pula alasan kalian menulis puisi?