Nol
Kerjanya tak pernah putus.
Tapi tangannya masih pegang tetikus.
Mengeluh persis karyawan putus jari.
Punggungnya kebas dari tadi menyepi.
Orang macam ini baik pergi meninggal.
Sebelum manusia lain galak menjadi tuhan.
Masa sekolah agama mesti kau lari.
Itu pasal kau tak tahu macamana menghargai.
Manusia bebal.
Aku malu.
Apakan daya, kau kawanku.
One Response to Nol
bebal separuh barangkali
Post a Comment