Senja semalam

Senja semalam yang pernah menjanjikan kebahagiaan,


hari ini jinggamu tidak lagi menyenangkan
seperti kenangan yang penah menjadi layar
di atas karpet hijau waktu aku dan dia
sama-sama bergelak ketawa menikmati
ertinya rasa cinta dua remaja, Adam-Hawa

petang itu jingga senjamu begitu terang
memaknai ruang dan kesempatan
sesekali nan kami kecap dek kejauhan
utara-selatan yang asing menjarakkan

petang ini sekali lagi di ruang ini
aku, hanya aku kembali ke sini
menikmati rembang senjamu sendiri
pada ilalang kuning tidak ku perasan dulu

pada bunga ilalang itu cinta kami
telah terbang dengan bebas meninggalkan
kerinduan dan kenangan pada momen momen sepi
ke layar jinggamu yang kian pudar dan suram.

by dayya, Monday 1 February 2016